Tak Selamanya Merokok itu Merugikan
Written By matamata on Saturday, October 15, 2011 | 5:02 AM
Siapa bilang rokok gak ada manfaatnya. Saya yakin Anda sering membaca tulisan dan peringatan-peringatan tentang bahaya merokok. Jika Anda sudah tahu segeralah Berhenti, …… Berhenti Membaca….
Manfaat Rokok di antaranya:
1. Mendukung program pemerintah dalam menekan (mengurangi) jumlah penduduk. Berikut data-data yg dilansir WHO:
- Setiap Menit, 60 Orang Mati Karena Rokok
- 100 juta kematian tercatat akibat tembakau pada abad ke 20 lalu. Jika tren ini terus berlanjut, akan ada kenaikan hingga satu miliar kematian pada abad ke-21.
- di Indonesia terjadi 1.174 kematian perhari akibat asap rokok
2. Bisa menjadi batu loncatan utk karir yg lebih tinggi. (dr perokok berpotensi jd alkoholic, narkoba, dsb). Peneliti kesehatan dari Universitas Indonesia, Rita Damayanti berujar rokok adalah pintu gerbang menuju perilaku yang lebih berisiko. “Rokok adalah batu loncatan (stepping stone) untuk mengambil risiko yang lebih besar,” tuturnya. Menurut data penelitian Rita, orang yang pernah merokok akan berisiko 13 kali menenggak alkohol, 7,03 kali berhubungan seks pranikah, dan 1,3 kali kecanduan narkoba.
3. Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim kalo birokrasi di Indonesia terkenal ruwet dan lama.. idiom yg dianut aparat birokrasi adl: Klo bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat…
Tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yg namanya: “uang rokok”. Segala urusan birokrasi seperti bikin KTP, SIM ato ngurus surat/administrasi di Kantor2 dinas, ato ketika ditilang, prosesnya akan cepat dan mudah bila ada “uang rokok”.
4. Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dar 50% perokok berasal dr kalangan menengah ke bawah (miskin). Dan rata-rata orang miskin membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya utk konsumsi rokok. Jika makin banyak orang miskin yg merokok, maka jumlah orang miskin makin berkurang (karena makin cepat mati).
5. Bisa membentuk Partai Perokok Indonesia dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen atau 62,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,” ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan. Bila perokok indonesia bikin partai akan bisa memenangkan pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok… Banding kan dg juara PEMILU 2004 Lalu, Partai GOlkar hanya meraih sekitar 22% suara pemilih Indonesia.
Sumber : http://deltapapa.wordpress.com/2009/05/29/manfaat-rokok/